Tayo (Yoghurt Sukun)
Teh Murbei
SMA Negeri 6 Denpasar yang terletak di wilayah kota Denpasar tepatnya di Sanur tidak terlepas dari kearifan lokal (local wisdom) daerah tersebut membuat sekolah ini memiliki daya tarik tersendiri dengan mengadopsi beberapa komponen yang ada didalamnya. Komponen yang berada didalam sekolah tidak terlepas dari peran serta Kepala sekolah, guru-guru, siswa-siswinya dan masyarakat sekitar yang dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan SMA Negeri 6 Denpasar. Oleh karena itu SMAN 6 Denpasar selalu berbenah dalam segala aspek terutama sarana prasarana dalam mengembangkan bakat dan kemampuan siswa-siswinya untuk lebih berprestasi.
Pengembangan bakat dan kemampuan siswa tidak terlepas dari wadah kegiatan siswa, salah satu diantaranya ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). KIR SMAN 6 Denpasar yang familiar disapa KIR6 Denpasar kembali menoreh prestasi dibidang akademis yang sebelumnya sempat meraih prestasi ditingkat nasional dan internasional dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini. Kali ini tim KIR SMAN 6 Denpasar berhasil menyabet dua juara sekaligus dalam ajang lomba Karya Inovasi IDE PEDIA Telkomsel tingkat regional (Bali, Mataram dan Kupang). Dari 58 tim peserta regional ini, tim KIR6 Denpasar berhasil lolos 3 proposal dari 5 proposal yang didaftarkan secara online ke pihak panitia dan dinyatakan masuk dalam Top 10. Tim pertama dengan ide produk unggulannya yaitu Yoghurt kesehatan dari buah sukun (Tayo) berhasil meraih juara II, tim kedua ide produknya The dari daun murbei sebagai juara III dan tim ketiga ide produknya perahu dari kaleng bekas mendapatkan posisi ke-9 dari 10 Finalis yang diundang presentasi pada tanggal 28 Mei 2019. Ide-ide yang dibuat oleh siswa-siswi SMAN 6 Denpasar tidak terlepas dari kearifan lokal yang ada di Sanur dan permasalahan sampah yang ada di wilayah Bali pada khususnya serta Indonesia pada umumnya.
Yoghurt dari buah sukun sebagai juara II ini bahkan sudah memiliki brand sendiri dengan sebuah QR Barcode dan mulai dipasarkan lewat media online yaitu Instagram (TAYO Yoghurt ID), Website (https://romizasky.wixsite.com/tayoyoghurtindonesia) dan facebook. Ide kreatif TayoYoghurt Buah Sukun ini hasil penemuan siswa-siswa yang kreatif juga yaitu I Gede Teguh Permana (XI IPA 4) dan Romiza Zildjian (XI IPA 5). Ide kreatif berikutnya sebagai juara III adalah the murbei sebagai potensi kearifan lokal Sanur yang dibuat oleh tiga dara cantik yang masih belia yaitu Putri Dwi Mega Cahyani (X IPS 3), A.A Istri Mas Kyarini Dwi Cahyani (X IPA 6) dan Gusti Agung Ayu Prajnaswari (X IPA 3). Ide kreatif terakhir datang dari permasalahan sampah kaleng yang dibuat menjadi perahu yaitu I Ketut Alfina Alit Krystiwiriawan (X IPA 2) dan Nyoman Satya Adi Permana (X IPA 2). Dalam penghargaan lomba Ide Pedia Telkomsel ini sebagai juara II mereka memperoleh uang pembinaan senilai dua juta lima ratus ribu rupiah, piagam juara, plakat, beasiswa senilai ratusan juta rupiah dari STIKOM dan STIMIK Primakara serta proyek kerjasama oleh Bekraft Denpasar nantinya, sedangkan sebagai juara III memperoleh uang pembinaan senilai satu juta rupiah, piagam juara, plakat dan beasiswa senilai ratusan juta rupiah dari STIKOM dan STIMIK Primakara. Ide-ide kreatifnya mereka yang terkumpul jadi satu dalam tim KIR6 Denpasar tidak terlepas dari tangan dingin pembinanya yaitu I Kadek Artayasa, ST.
Jika rekan-rekan mau sukses ikut seperti mereka kepoin saja instagram kir6_denpasar atau kepoin ide produk dari adik-adik hebat ini di TAYO Yoghurt ID.
Teguh dan Romiza (Juara II Lomba Ide Pedia)
Alfina dan Satya (Peringkat 9 Lomba Ide Pedia Telkomsel)
Para Pemenang Lomba Ide Pedia Telkomsel